Sabtu, 19 Mei 2012

Dialog Imajiner Seorang Ibu dan Anaknya


Suatu hari seorang anak laki-laki bertanya pada Sang Ibu...
“Bu, jika kelak anakmu ini akan menikah. Istri seperti apa yang mesti kupilih?”
Sang ibu yang bijak pun menjawab,“Nak, seorang istri yang baik adalah dia yang saat kau pandang hilang resahmu.Saat kau bersamanya tentram hatimu. Saat kau pamit menjemput rizki, ia lambaikan tangan sambil mendo’akanmu...”

“Tapi Bu... Aku kan belum tahu sifatnya. Bagaimana aku dapat mengenalnya” Sang Anak menyela.
Sang Ibu menjawab “Nak... jika kau ingin melihat kasih sayangnya padamu, lihatlah bagaimana ia memuliakan ayah bundanya. Jika kau ingin tahu apakah ia kasih terhadap anak-anakmu kelak, lihatlah perlakuannya terhadap adik kakaknya.”
Sang Anak termenung sejenak...
Sang Ibu menandaskan kembali
“Nak... jodohmu sudah ada ditangan-Nya. Jangan pernah khawatir. Khawatirlah jika kau belum bisa memperbaiki diri. Khawatirlah bila engkau belum pantas menjadi suami bagi pendampingmu. Khawatirlah jika ibadahmu hanya tuk dilihat olehnya. Padahal Dia yang memberikannya untukmu....
Nak, perbaiki akhlaqmu, maka kau kan dapatkan pujaan hatimu.
Luruskan niatmu, maka kau kan dapatkan bidadari dunia akhiratmu.
sempurnakan ikhtiarmu, maka jodohmu kan mendekat padamu” pesan sang Ibu

Namun pernikahan begitu indah kudengar
membuat kuingin segera melaksanakan
namun bila kulihat aral melintang pukang
hatiku selalu maju mundur dibuatnya

Akhirnya aku segera tersadar
hanya kepada Allahlah tempatku bersandar
yang akan menguatkan hati yang terkapar
Insya Allah azzamku akan terwujud lancar
Sang Ibu pun tersenyum dan mendoakan sang putera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar